Indonesia dengan jumlah penduduk ratusan juta, jelas menjadi incaran empuk para pebisnis waralaba dari negara lain. Secara kasat mata kita bisa menemukan merek-merek tersebut, sebut saja Pho-24 (Vietnam), Bread Talk (Singapore), Chowking (Philipina), Black Canyon Coffee, Ice Manias (Thailand), Secret Recipe, Global Art, Roti Boy, Bangi Kopitiam dan Crepe Signature (Malaysia). Mereka sudah menikmati “gurih”nya market di Indonesia.
Yang menarik perhatian, melihat agresifitas Kementerian Perdagangan Malaysia yang getol mendorong waralaba Malaysia untuk masuk ke Indonesia. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan cerita brand-brand asal Indonesia yang masuk ke pasar Malaysia. Mereka relatif tidak bisa berkembang dengan cepat terutama permasalahan SDM yang dibatasi.
Meski demikian, kita patut berbangga karena beberapa brand asal Indonesia meski ‘terkendala’, tapi cukup sukses mengibarkan brand “Merah Putih” di sana. Sebut saja misalnya Veneta System, Es Teler 77, J-Co, serta Ayam Goreng Fatmawati.
Kami optimis, jika Indonesia memiliki roadmap yang lebih jelas soal go ASEAN atau bahkan go International, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak merek-merek yang sukses mengibarkan brand “Merah Putih” di kawasan ASEAN. Sebab, banyak sekali brand asal Indonesia yang berpotensi untuk go global.
Kanal Khusus FRANCHISE ASEAN
Lepas dari hal tersebut, kini kita dihadapkan kepada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah berjalan sejak awal tahun 2016. Peningkatan daya saing di sektor bisnis menjadi salah satu alasan pembentukan MEA. Begitupun yang terjadi di industri franchise. Agar bisa bersaing, para pelaku bisnis franchise mau tidak mau dipaksa untuk meningkatkan kualitas produknya.
Melihat hal itu, sebagai PORTAL FRANCHISE NO. 1 DI INDONESIA yang memfokuskan diri pada pertumbuhan bisnis franchise/BO di kawasan ASEAN, secara khusus kami menampilkan kanal “Franchise ASEAN” di halaman utama kami.
Berita-berita terhangat terkait bisnis Franchise, Business Opportunity dan UKM di kawasan ASEAN akan kami angkat secara eksklusif dan komprehensif. Dan tidak ketinggalan pula peluang kerjasama yang ditawarkannya.
Rubrik Franchise ASEAN sengaja kami hadirkan untuk menjadi jendela dunia franchise bagi para pelaku bisnis franchise ASEAN untuk terus berekspansi di 10 negara anggota MEA seperti di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunai Darussalam, Kamboja, Vietnam, Laos dan Myanmar.
Akhir kata, semoga franchise lokal lebih memperkuat diri lagi, mulai dari sistem, people, manajemen, brand serta produk dan servicenya. Karena jika makin banyak franchise lokal yang kuat di kelima hal itu, kami sangat yakin franchise lokal akan semakin banyak yang unjuk gigi di pasar ASEAN. Terlebih di pasar dalam negeri, akan makin banyak franchise lokal yang menjadi juara di kandangnya sendiri. Tidak takut menghadapi merek-merek franchise asing yang kian marak masuk ke Indonesia. Mari sama-sama kita kibarkan brand “Merah Putih” di ASEAN. Selamat Berbisnis!
sumber. plasafranchise.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar